Manfaatyang dapat ambil dari sejarah perkembangan islam di Indonesia: 1. Kehadiran pedagang Islam dari luar Indonesia yang telah berdakwah menyiarkan ajaran Islam di bumi nusantara memberikan nuansa baru bagi perkembangan suatu kepercayaan yang sudah ada di nusantara ini. Keyakinan kepada Tuhan Yang Maha Esa berkembang dan tatanan kehidupan menjadi baik
Seiringdengan sejarah perkembangan politik, tentu akan mempengaruhi kebijakan pemerintah dalam pendidikan. Dengan menggunakan metode dapat ditentukan kualitas sebuah hasil. Dalam pembelajaran sejarah yang luas, metode yang digunakan harus membuka pengetahuan dan pengalaman para siswa dalam mengembangkan pemahaman, pemikiran
Kehidupanpolitik kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha membawa perubahan baru dalam kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat Indonesia. Struktur sosial dari masa Kutai hingga Majapahit mengalami perkembangan yang ber-evolusi namun progresif. Dunia perekonomian pun mengalami perkembangan: dari yang semula sistem barter hingga sistem nilai tukar uang.
cash. Mempelajari sejarah dengan melihat perkembangan politik sebuah kerajaan dari awal berdiri hingga keruntuhannya sebagai suatu proses dinamis merupakan contoh berpikir ?
Aloha, Quipperian! Kali ini ketemu lagi di Quipper Blog dalam pembahasan konsep berpikir sejarah, nih. Ayo, siapa yang selama ini kurang suka sama pelajaran Sejarah karena isinya penuh sama hafalan nama, tanggal, atau peristiwa? Nah, kalau kamu mau bikin pelajaran Sejarah disenangi, sekarang saatnya ubah mindset kamu, Quipperian. Pelajaran Sejarah ini enggak cuma sebatas informasi tentang masa lalu, tapi juga bagaimana kita menginterpretasikan hal-hal bersejarah tersebut. Sebab, yang namanya sejarah biasanya enggak cuma sekadar teks yang terlihat’, tapi juga dipengaruhi oleh faktor-faktor tak terlihat seperti latar belakang budaya pada masanya, nilai sosial yang dijunjung pada masanya, dan lain-lain. Untuk itu, biar kamu bisa jadi ahli sejarah’ atau at least mirip-mirip dengan sejarawan, kamu harus bisa menerapkan konsep berpikir sejarah dalam kehidupan sehari-hari, nih. Secara singkat, konsep berpikir sejarah ada 4, yakni kronologis, periodisasi, diakronis, dan sinkronis. Mau tahu pembahasannya satu per satu? Kuy, langsung simak di bawah ini! Konsep Berpikir Kronologis Secara sempit, kronologi bisa diartikan sebagai urutan waktu kejadian. Untuk itu, konsep berpikir kronologis menuntut kita untuk bisa berpikir secara runtut, teratur, sesuai dengan urutan waktu dan tidak melompat-lompat atau berbalik anakronis. Dengan konsep berpikir kronologis, sejarah bisa memberikan gambaran utuh suatu peristiwa sesuai dengan urutan waktu kejadian. Dengan kata lain, kronologi bisa membantu merekonstruksi kembali suatu peristiwa bersejarah sesuai dengan urutan waktunya. Nah, dalam kehidupan sehari-hari, konsep berpikir kronologis ini sangat dibutuhkan untuk memecahkan masalah. Kalau kamu enggak berpikir secara runtut dan berkesinambungan, tentu saja kamu enggak bisa memecahkan masalah atau menemukan solusi yang tepat. Konsep Berpikir Periodisasi Periodisasi adalah pembabakan waktu yang merupakan salah satu bentuk penulisan sejarah guna memahami rangkaian peristiwa sejarah. Catatan periodisasi sifatnya subjektif tergantung terhadap tulisan sejarawan dalam kerangka penulisannya. Menurut Prof. Dr. Sartono Kartodirdjo, periodisasi dibuat berdasarkan derajat integrasi yang pernah dicapai Indonesia pada masa lalu dan dipengaruhi oleh faktor ekonomi yang memengaruhi perkembangan budaya, kultur, politik, dan sosial di Indonesia, sehingga kita bisa membuat periodisasi yang bisa dibedakan jadi 2, yaitu pengaruh Hindu dan pengaruh Islam. Biar kamu enggak bingung, berikut ini merupakan contoh periodisasi sejarah Indonesia menurut beberapa tokoh. Prof. Dr. Sartono Kartodirdjo Prasejarah Zaman Kuno 1 Masa kerajaan-kerajaan tertua. 2 Masa Sriwijaya dari abad VII – XIII atau XIV. 3 Masa Majapahit dari abad XIV – XV. Zaman Baru 1 Masa Aceh, Mataram, Makassar/Ternate/Tidore sejak abad XVI. 2 Masa perlawanan terhadap Imperialisme Barat abad XIX. 3 Masa pergerakan nasional abad XX. Masa Republik Indonesia sejak tahun 1945 Mohammad Yamin Zaman Prasejarah sampai tahun 0. Zaman Protosejarah, tahun 0 sampai abad ke-4. Zaman Nasional, dari tahun abad ke-4 sampai abad ke-6. Zaman Internasional, yaitu abad ke-16 sampai kira-kira tahun 1900. Abad Proklamasi mulai kira-kira tahun 1900. de Graaf Dalam buku yang berjudul Geschiedenis van Indonesia tahun 1949, de Graaf menuliskan periodisasi sejarah Indonesia sebagai berikut. Orang Indonesia dan Asia Tenggara sampai 1650 yang meliputi 1 Zaman Hindu; 2 Zaman penyiaran Islam dan berdirinya kerajaan Islam. Bangsa Barat di Indonesia 1511-1800. Orang Indonesia pada zaman VOC 1600-1800. Organisasi VOC di luar Indonesia. Orang Indonesia dalam lingkungan Hindia Belanda sesudah 1800 diakhiri dengan pemerintahan Ratu Wilhelmina. Konsep Berpikir Diakronis Diakronis secara etimologis berasal dari bahasa Yunani, yakni dia dan khronos. Dia punya arti melewati’ atau melintas’, sedangkan khronos artinya perjalanan waktu’. Dengan begitu, kita bisa mendefinisikan diakronis sebagai peristiwa yang dalam prosesnya melewati perjalanan waktu karena subjek dalam sejarah berhubungan dengan segala sesuatu dalam sudut pandang waktu. Dalam konsep berpikir sejarah, diakronis punya makna terhadap suatu peristiwa dengan cara penelusuran di masa lalu. Sebuah peristiwa sejarah tidak berdiri sendiri, tapi pasti dibarengi dengan peristiwa sebelumnya atau yang kita kenal dengan sifat kausalitas sebab-akibat. Jadi, pola berpikir diakronis sangat mementingkan proses terjadi sebuah peristiwa. Melalui pendekatan diakronis, sejarawan bertujuan untuk menganalisis dampak perubahan variabel pada sesuatu hingga memungkinkan penyebab sebuah peristiwa yang lahir dari peristiwa sebelumnya untuk ditafsirkan. Misalnya, dalam menjelaskan peristiwa menjelang Sumpah Pemuda, Oktober 1928, harus dijelaskan pula peristiwa-peristiwa yang jadi latar belakangnya. Konsep Berpikir Sinkronis Konsep berpikir yang satu ini ialah memahami sebuah peristiwa dengan mengabaikan aspek perkembangannya dan lebih memperluas ruang dalam peristiwa tersebut. Cara berpikir sinkronis sangat memengaruhi kelahiran sejarah baru yang dipengaruhi oleh perkembangan ilmu-ilmu sosial. Pengaruh ini bisa digolongkan dalam 3 jenis, yakni konsep, teori, dan permasalahan. Contoh konsep berpikir sinkronis ialah pada Proklamasi Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945 yang dijelaskan dengan menggunakan aspek sosial, ekonomi, dan politik. Jadi, dalam mempelajari sejarah, konsep berpikir sinkronis lebih meneliti kepada gejala-gejala yang meluas pada ruang, tapi dalam waktu yang terbatas. Wah, gimana Quipperian, sudah cukup jelas belum pembahasan Quipper Blog mengenai konsep berpikir sejarah di atas? Tenang, kalau masih belum jelas kamu bisa banget kok lanjut belajar bareng Quipper Video. Di sana masih banyak penjelasan lewat video para tutor kece, rangkuman, dan latihan soal berbagai materi mata pelajaran. Mudah-mudahan artikel ini membantu kamu dan sampai jumpa di artikel lainnya, ya! Penulis Serenata
Halo Sobat Zenius! Balik lagi sama gue, pada kesempatan kali ini gue akan membahas mengenai fungsi, tujuan hingga manfaat belajar Sejarah. Buat elo yang sekarang duduk di bangku SMA khususnya jurusan IPS, elo pernah kepikiran gak sih sebenarnya ilmu sejarah adalah apa? Jadi Ilmu Sejarah adalah ilmu yang mempelajari tentang peristiwa atau hal-hal penting yang terjadi di masa lampau untuk diingat. Terus, kalau kita udah ingat, manfaat apalagi yang bisa kita dapatkan dari belajar mata pelajaran yang satu ini? Yang pastinya, buanyak banget dong. Oke, dari pada makin penasaran langsung simak aja ya fungsi dan tujuan ilmu Sejarah berikut ini. Ilustrasi sejarah sebagai bagian dari perjalanan kehidupan manusia Arsip Zenius Pengertian SejarahManfaat Ilmu Sejarah1. Membantu Memahami Identitas2. Meningkatkan Wawasan Dunia dan Masyarakat3. Jadi Warga Negara yang Cerdas4. Membantu Memahami Masalah yang Terjadi5. Mendapatkan Karir6. Mempelajari Tanda Peringatan Pengertian Sejarah Ilmu Sejarah adalah cabang dari ilmu pengetahuan sosial yang mempelajari tentang peristiwa penting yang telah terjadi di masa lampau. Bidang ilmu yang satu ini melakukan kajian secara sistematis tentang perkembangan dan dinamika kehidupan masyarakat di masa lalu melalui bukti-bukti yang ada. Contoh buku yang menyertakan foto dan ilustrasi dari jejak-jejak sejarah peradaban dunia yang memukau. Arsip Zenius Sumber sejarah bisa berasal dari benda peninggalan di zaman dahulu seperti candi, perhiasan, patung, dan lainnya. Bisa juga berasal dari sumber tulisan seperti prasasti, dokumen, surat kabar, rekaman video, dan lainnya. Keterangan sejarah secara lisan dari pelaku juga bisa menjadi sumber kesaksian. Baca Juga Artikel Lainnya dari Zenius Langsung Nikah Setelah Lulus Sekolah, Aman kan?Mengenal Kesalahan Logika Beban PembuktianNgapain Sih Berpikir Kritis?Ikan Cupang Cantik-cantik Kok Suka Berantem?Buat Apa Ada Suatu Negara? Emang Ada Fungsinya?Benci Mendengar Rekaman Suara Sendiri, Kok Bisa?Proses Mumifikasi dalam Tradisi Mesir Kuno Ada tiga syarat utama sebuah sebuah peristiwa bisa dicatatkan dalam ilmu sejarah. Pertama, peristiwa tersebut harus unik hanya terjadi satu kali. Yang kedua, peristiwa itu juga abadi dan tidak pernah berubah dari masa ke masa sehingga selalu dikenang. Terakhir peristiwa itu dapat menimbulkan pengaruh bagi masyarakat. Manfaat Ilmu Sejarah Sebagian orang mungkin menganggap bahwa ilmu Sejarah yang mempelajari tentang peristiwa di masa lalu ini tidak penting atau bahkan ada yang menganggap pelajaran sejarah itu juga membosankan. Padahal ada banyak sekali manfaat yang bisa didapatkan ketika elo belajar Sejarah. Berikut ini adalah manfaat belajar Sejarah yang gak bisa elo dapatkan dari mata pelajaran lain, di antaranya adalah 1. Membantu Memahami Identitas Ilmu Sejarah adalah ilmu yang bisa membantu kita sebagai warga negara Indonesia memiliki sikap nasionalisme, dan memahami identitas negara sendiri. Identitas tersebut tidak hanya terbatas pada identitas suatu bangsa atau negara saja. Namun, bisa juga bisa identitas tersebut untuk mengenal negara, kelompok ,atau organisasi tertentu. Sehingga siapapun yang mempelajari sejarah bisa mengetahui bagaimana suatu kelompok, organisasi, ataupun negara bisa terbentuk dan berkembang dari waktu ke waktu. Mulai dari proses pembentukannya, siapa pendirinya, orang-orang yang terlibat di dalamnya, dan peristiwa apa saja yang terjadi. elo pun bisa mengetahui dan belajar dari apa yang telah dilakukan orang-orang di masa lampau jika ingin membangun organisasi atau komunitas tertentu. 2. Meningkatkan Wawasan Dunia dan Masyarakat Dunia ini begitu luas dan memiliki sejarah yang panjang. Dengan mempelajari sejarah maka akan membantu elo untuk memahami dunia dan bagaimana perilaku masyarakat di setiap negara. Manfaat belajar Sejarah yang lainnya adalah memberikan gambaran mengenai berbagai aspek yang ada di dunia ini dengan lebih jelas. Mulai dari sejarah kerajaan, pemerintahan, perilaku sosial dan budaya masyarakat, perkembangan teknologi, perkembangan ilmu pengetahuan, dan lain sebagainya. Jika elo belajar Sejarah, maka elo akan mendapatkan wawasan yang lebih banyak tentang dunia dan sekelilingnya. 3. Jadi Warga Negara yang Cerdas Mungkin elo pernah mendengar ungkapan “jas merah” yang artinya jangan sekali-kali melupakan sejarah. Karena bagaimanapun juga Sejarah adalah bagian penting dari hidup kita sebagai warga negara. Manfaat belajar Sejarah selanjutnya adalah elo akan lebih banyak bersyukur dan berterima kasih kepada para pahlawan. Khususnya bagi mereka yang telah berjuang hingga bisa meraih kemerdekaan seperti saat ini. Sejarah kuno di masa lampau mulai dari masa kerajaan hingga perkembangan agama-agama yang ada di Indonesia juga akan membuat elo menjadi warga negara yang berwawasan dan cerdas. 4. Membantu Memahami Masalah yang Terjadi Meskipun Ilmu sejarah mempelajari tentang peristiwa di masa lalu, tapi peristiwa itu memiliki benang merah dengan apa yang terjadi di masa sekarang. Dengan memahami peristiwa yang telah terjadi sebelumnya maka bisa menjadi refleksi buat elo untuk melihat apa yang terjadi saat ini. Contohnya saja seperti pengaruh revolusi industri di Eropa yang memberikan dampak bagi seluruh dunia. Bagaimana perang kedua terjadi dan mengapa ada konflik perang yang saat ini masih terjadi di dunia. Hingga peristiwa lainnya yang sangat berdampak dalam pembentukan sistem politik saat ini. 5. Mendapatkan Karir Dengan mempelajari sejarah elo juga bisa memiliki karir yang cemerlang di masa depan. Ada banyak profesi yang bisa dilakukan oleh orang-orang yang terampil dalam mempelajari sejarah. Karena mereka terlatih untuk berpikir kritis dalam menilai informasi. Profesi yang bisa dipilih elo yang suka dengan pelajaran sejarah adalah dosen, guru, ahli sejarah, bekerja di museum, dan masih banyak lagi. Jadi jangan pernah menganggap bahwa pelajaran sejarah tidak akan memberikan elo karir apa-apa. Karena jika elo fokus dan terampil di bidangnya maka bukan tidak mungkin elo akan menjadi orang yang sukses di bidang ini. 6. Mempelajari Tanda Peringatan Dalam kalender, ada tanggal merah yang diambil karena untuk memperingati peristiwa atau sejarah penting yang terjadi di Indonesia. Contohnya seperti hari kemerdekaan, hari Pancasila, hari kebangkitan nasional, hari pahlawan, hari Kartini, dan masih banyak lagi. Perayaan di hari tersebut merupakan tanda peringatan sekaligus ucapan terima kasih kepada para pahlawan yang telah berjuang dalam berbagai bidang. Apalagi jika bidang tersebut memiliki dampak untuk masyarakat Indonesia hingga saat. Hari yang ditetapkan sebagai peringatan nasional tersebut juga bisa menjadi peringatan bagi elo untuk mempelajari apa yang terjadi di masa lalu. Elo juga bisa mempelajari hal apa yang bisa dipetik untuk dijadikan bekal pengetahuan di masa sekarang dan masa depan. Oke, setelah membaca penjabaran di atas, kira-kira kalo gue punya pertanyaan jelaskan fungsi dan tujuan ilmu Sejarah, apa coba jawabannya? Sederhananya, fungsi ilmu Sejarah adalah memungkinkan kita untuk mengamati dan memahami bagaimana orang dan masyarakat berperilaku. Misalnya, kita dapat mengevaluasi perang, bahkan ketika suatu negara dalam keadaan damai, dengan melihat kembali peristiwa-peristiwa sebelumnya. Sejarah juga memberi kita data yang bisa digunakan untuk membuat hukum, atau teori tentang berbagai aspek masyarakat Sedangkan tujuan dari mempelajari Sejarah adalah membantu kita memahami dan bergulat dengan pertanyaan dan dilema yang kompleks dengan memeriksa bagaimana masa lalu telah membentuk dan terus membentuk hubungan global, nasional, dan lokal antara masyarakat dan manusia. Belajar sejarah bagi sebagian orang mungkin terasa membosankan padahal belajar sejarah adalah suatu hal yang menyenangkan dan seru. Setelah mengetahui apa itu sejarah dan manfaatnya mempelajari sejarah maka elo bisa mengambil banyak pelajaran dari apa yang telah terjadi di masa lalu. Oke, segitu dulu penjelasan gue tentang pengertian, tujuan hingga manfaat belajar Sejarah. Oh iya, selain materi Sejarah, elo juga bisa loh belajar materi pelajaran lainnya bareng Zenius. Kalau penasaran, langsung klik banner di bawah ya! Dan buat yang elo mau belajar materi pelajaran versi video, bisa banget langsung meluncur ke video belajar Zenius yang bisa elo akses secara GRATIS dengan klik banner di bawah ini! Kalo ada diantara elo yang mau ngobrol atau diskusi tentang fungsi dan tujuan ilmu Sejarah, silakan langsung aja tinggalin komentar di bawah artikel ini. Lihat Juga Proses Belajar Ala Zenius di Video Ini <span data-mce-type=&8221;bookmark&8221; style=&8221;display inline-block; width 0px; overflow hidden; line-height 0;&8221; class=&8221;mce_SELRES_start&8221;></span> Originally Published May 4, 2021Update by Sabrina Mulia Rhamadanty
mempelajari sejarah dengan melihat perkembangan politik sebuah kerajaan